Sahabatku
yang Aduhai..
Saat hidup ini begitu penat, Santai dulu lah kaya' dipantai . . .
Menikmati hamparan pasir luas.. Menikmati
gemercik ombak yang berbisik indah di telinga. Seakan mereka bernyanyi untuk
hati yang lelah. mereka (ombak itu) tak hentinya datang dan pergi silih berganti membasahi
hamparan pasir. Namun pantai tak pernah bersedih apalagi galau
untuk memikirkan
ombak. Dia tetap tenang dan tak mau ambil pusing. Semua dia biarkan berjalan
apa adanya dan seperti itulah adanya…
(Waduhhh….Ni pikiranku aja kali
yang lebai! Hwa ha haa…..)
Lanjut lagi Ya Say…
Angin
yang meniup kencang menyapa tubuh. Sejuk sekali bagai kipas angin di kamar
tercinta waktu kita sedang kegerahan . Tapi lebih sejuk lagi klo pake AC..
itupun klo kita bisa beli…hahay..
Tapi tak mesti kita pergi ke pantai,
apalagi pantainya jauh. Kan makan waktu untuk pergi kesana…
So’ cukup dibayangkan sajalah. Ntar
aja klo ada waktu baru maen ke pantai beneran. OkAy!
Kembali
kita bayangkan saat duduk santai di tepi pantai….Memandang luas lautan yang
seakan tak bertepi. Indah banget dunia ciptaan Tuhan ini ya?. Sejenak lepaskan
beban, pikiran ruwet yang bikin mampet, pekerjaan yang melelahkan, tagihan yang menumpuk, Kebutuhan yang
belum terpenuhi, kekasih yang tak setia, sahabat yang tak membantu, rasa kesal
sama seseorang, dua orang, tiga orang atau banyak lagi….. Ya apalah
itu..lupakan dan lepaskan. Jadikan lebih Santaaaaaiii!
Mari kita berteriak melepas beban meski
hanya dalam hati….lho bagaimana bisa? Bisa aja lah.. kan hanya dibayangkan. Hidup
ini bisa dibayangkan bukan? Jadi bayangkan saja yang indah-indah. Jangan bayangkan
hal yang sulit. Apalagi blum tentu itu terjadi. Klo mikir terlalu sulit. Nanti dingin lho….! (Red: Waduh…. Kok jadi dialog Afika Oreo
sih….? hie hie hieee…)
Maksudnya gini lho sob, kalo suatu
masalah terlalu kita pikirkan ntar malah jadi rumit dan makin sulit… karena setan juga ada dalam pikiran kita. Dia sering
menjebak kita dengan ketakutan-ketakutan yang membuat kita jadi gak bisa mikir
jernih. Yang ada nantinya malah putus asa….. Jiaaahhh… jangan sampe githu
lah>>> Santai aja kaya di pantai.
Ya sudahlah…. Aku
do’akan semua kan baik-baik saja. Amien!
Tetap Tersenyum
dan Menangis.
Karena itu sudah memang pasangannya. Ya ada lagi selingkuhannya yang lebih keren, yaitu Tertawa…hwa ha haa haaa.. (Hanya dengan tertawa kita akan
merasa lebih rileks, tapi jangan terus2an tertawa yaa….)
Ingat, intinya santai
saja meski zaman semakin Alai dan lebai… Santai meski bukan berada di pantai..
Santai jalani hidup ini….bagai mengikuti sebuah cerita sampai selesai.
Wassalam.
Ridho Maulana
terlalu santai juga gak ada isi :p..
ReplyDeletemasalah bukan buat dipikirin, tapi di selesain :)
Okey dch mbak Khusnul.
ReplyDeleteThanks masukannya ya..
maksudnya masalah dselesaikan dgn santai aja, ga usah terlalu di buat pusing...heheee